Perusahaan produsen notebook terkemuka, Acer akan melakukan perubahan organisasi untuk beberapa keputusan yang kurang menyenangkan. Terutama keputusan yang menyangkut sejumlah karyawan perusahaan. Tahun lalu merupakan tahun pemulihan dari resesi ekonomi yang melanda segmen TI yang terjadi pada tahun 2008 dan 2009. Pemulihan tersebut antara lain perusahaan harus memberhentikan bagian penting dari tenaga kerja mereka. Hal ini menyebabkan ribuan karyawan dipecat selama beberapa bulan terakhir, namun tahun lalu beberapa perusahaan mulai mempekerjakan orang lagi.
Meskipun demikian, waktu masih belum berpihak di beberapa negara. Secara lebih spesifik, sebuah laporan yang dibuat Digitimes mengungkapkan bahwa Acer akan “mengistirahatkan” sekitar 10 persen dari total angkatan kerja di Cina. Hal ini terkait dengan lebih dari 100 orang. Manuver tersebut dipilih karena Acer ingin merampingkan operasi dan membasmi redundansi untuk mengintegrasikan produksi, logistik dan sumber daya pemasaran dengan orang dari Pendiri Teknologi.
0 komentar:
Posting Komentar